29,89 juta orang Indonesia miskin.
Berikut
ringkasan data kemiskinan yang diumumkan Badan Pusat Statistik, Senin, 2
Januari 2012:
Jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per
kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Indonesia pada
September 2011 mencapai 29,89 juta orang (12,36%), turun 0,13 juta orang
(0,13%) dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2011 yang sebesar
30,02 juta orang (12,49%). Selama periode Maret
2011–September 2011, penduduk miskin di daerah perkotaan berkurang 0,09
juta orang (dari 11,05 juta orang pada Maret 2011 menjadi 10,95 juta orang
pada September 2011), sementara di daerah perdesaan berkurang 0,04 juta
orang (dari 18,97 juta orang pada Maret 2011 menjadi 18,94 juta orang pada
September 2011). Persentase penduduk miskin antara
daerah perkotaan dan perdesaan tidak banyak berubah selama periode ini.
Penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2011 sebesar 9,23%, menurun
sedikit menjadi 9,09% pada September 2011. Penduduk miskin di daerah
perdesaan pada Maret 2011 sebesar 15,72%, juga menurun sedikit menjadi
15,59% pada September 2011. Peranan komoditas makanan terhadap
Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan
makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Pada September
2011, sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan sebesar
73,53%, tidak jauh berbeda dengan Maret 2011 yang sebesar 73,52%. Komoditas makanan yang berpengaruh
besar terhadap nilai Garis Kemiskinan adalah beras, rokok kretek filter,
gula pasir, telur ayam ras, mie instan, tempe, dan tahu. Untuk komoditi
bukan makanan adalah biaya perumahan, listrik, angkutan, dan pendidikan. Pada periode Maret 2011–September
2011, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan
(P2) menunjukkan kecenderungan menurun. Ini mengindikasikan bahwa rata-rata
pengeluaran penduduk miskin cenderung semakin mendekati Garis Kemiskinan
dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga semakin menyempit.
SUMBER: BPS
Catatan : Isekcom
Kemiskinan bisa menghampiri siapa saja jika tidak waspada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami Menunggu Saran dan Kritik Atas Kinerja kami